Sabtu, 25 Juni 2016

keunggulan picassa pada sebuah blog untuk seo dan menanam backlink yuang aman || www.marinirseo.web.id

Sebuah blog atau web log adalah sebuah situs web pribadi terdiri dari biasanya pendek, posting secara teratur yang diatur

secara kronologis. Isi dan tujuan dari blog sangat bervariasi dari link dan komentar tentang situs web lain untuk

pengamatan tentang berita atau politik, buku harian, foto, puisi, esai, update proyek, bahkan fiksi. Blog adalah segmen

yang tumbuh cepat web. Sebuah artikel di 26 Agustus 2002 Newsweek memperkirakan jumlah blog di 500.000 dengan yang baru

datang online setiap empat puluh detik.

Sejak peluncuran Foto Google, kami sudah banyak pertanyaan sekitar apa artinya ini bagi masa depan Picasa. Setelah banyak

berpikir dan pertimbangan, kami memutuskan untuk pensiun Picasa beberapa bulan mendatang untuk fokus sepenuhnya pada

layanan foto tunggal dalam Foto Google. Kami percaya kami bisa menciptakan lebih banyak pengalaman dengan berfokus pada

satu layanan yang menyediakan fungsionalitas lebih dan bekerja di mobile dan desktop, daripada membagi upaya kami di dua

produk yang berbeda.

Picasa 3.9, the latest update to the Picasa client, is ready for you to try out! This update includes Google+ sharing and

tagging, new photo editing effects and lots more. To download Picasa 3.9, click here.

Sharing on Google+
Photos are a great way to capture that special moment, and now with Picasa 3.9, you can share those memories on Google+.

When you log in with a Google+ account (sign up at google.com/+), you’ll see several new features:

Google+ is only a few months old, but the photography community is already thriving on it. Take a look at the profiles of

Scott Jarvie, Thomas Hawk, Colby Brown or Claire Grigaut to see just a few of the inspiring photographers on Google+. More

than 3.4 billion photos have been uploaded to the platform in the first 100 days.

Much has changed in the world of photography since I first visited the “Lost Inca City” of Machu Picchu in 1997 after my

wedding in Peru. On my first trip I had a “regular” point and shoot camera with cartridge film. I had to scan the prints

and host them on my own website to share photos with my friends. When I visited Machu Picchu with my parents last year,

digital cameras were everywhere, and we were able to capture the sites and quickly share photos via Picasa Web Albums.

Traveling adalah salah satu hal yang paling menarik yang dapat Anda lakukan, sehingga kamera adalah harus-memiliki daftar

kemasan Anda. Bagian yang menyenangkan menangkap perjalanan Anda adalah untuk berbagi dengan orang lain dan menghidupkan

kembali pengalaman sendiri tahun kemudian. Jadi untuk menghormati Travel Nasional AS & minggu Pariwisata, kami ingin

mengundang semua orang untuk mengunjungi Panoramio dan melakukan perjalanan maya ke Las Vegas, Zurich, atau Hawaii; meng-

upload perjalanan Anda terbaru untuk Album Web Picasa; atau mengedit dengan Picnik untuk menyoroti betapa megah langit

biru itu, dan berbagi dengan teman dan keluarga.

Kami baru-baru membuat beberapa update untuk Album Web Picasa untuk mengatasi beberapa permintaan fitur atas Anda. Selain

menyortir album Anda ditampilkan pada Picasa Web dengan upload dan album tanggal, Anda juga dapat sekarang urutkan

berdasarkan judul album. Kunjungi Foto Anda tab saya, kemudian pilih "Album judul" dari menu drop-down.

Kamis, 23 Juni 2016

CEO Indosat Ajak XL, Tri, Smartfren Lawan Dominasi Telkomsel www.marinirseo.web.id

Jakarta - President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengajak para petinggi operator telekomunikasi lainnya untuk ikut memerangi Telkomsel yang dianggap terlalu mendominasi dan memonopoli pasar seluler di luar Jawa.

"Saya minta kepada bos operator lainnya untuk ikut bersuara, jangan cuma berani ngomporin di belakang saja," seru Alex, panggilan akrabnya, dalam pertemuan terbatas tadi malam di Graha Niaga, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

"Jangan takut untuk bicara, ini demi kepentingan bersama. Ayo kita fight habis-habisan untuk kepentingan pelanggan," ujarnya seraya berpesan kepada para CEO dari operator XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia, dan Smartfren Telecom.

Seruan untuk mendongkel Telkomsel merupakan lanjutan dari perseteruan kedua operator ini pasca kampanye negatif perang tarif terbuka yang belakangan terjadi. Bukannya menurunkan tensi pasca dipanggil oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), namun suasananya malah kian memanas.

Alex Rusli yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) itu mendesak seluruh operator agar mau bersuara melawan anak usaha Telkom itu.

Pasalnya, market share pasar seluler saat ini terlalu dominan dikuasai oleh Telkomsel. Jika secara nasional Telkomsel menguasai sekitar 45%-50%, namun di luar Pulau Jawa, kekuasaannya telah lama di atas angka 86%.

"Jika aturan yang sekarang tak diubah, dalam tiga tahun bisa naik 90%. Dan nanti kalau sudah 100% tak bisa disetop, kasihan masyarakat di wilayah non Jawa yang tak menikmati tarif komunikasi layaknya di Jawa. Kami sudah buat laporan secara resmi ke regulator soal praktik tak sehat di luar Jawa, harapannya yang lain melakukan langkah serupa," ucap Alex.

Secara nasional, market share Indosat Ooredoo mencapai 21,6%, Hutchison 3 Indonesia 14,4%, dan XL Axiata 14%, sisanya Smartfren Telecom. Namun jika keempatnya digabung, market share mereka di luar Jawa, diklaim Alex tak lebih dari 14%.

Itu sebabnya, ditegaskan Alex, apa yang tengah diperjuangkan Indosat saat ini adalah untuk menata lanskap persaingan dan aturan yang lebih pro kepada kompetisi bukan memproteksi penguasa pasar.

"Kami itu punya tujuan sama dengan challenger lainnya, kita mau barrier interkoneksi dihilangkan dan diijinkan untuk berbagi jaringan aktif agar efisien. Dua aturan ini belum keluar juga karena dihambat terus. Kalau kita tak ramaikan sekarang, tak terwujud itu. Ingatlah kalau kita yang penantang ini, di luar Jawa semuanya jika bergabung hanya menguasai sekitar 14% pangsa pasar," ulasnya.

Seperti diketahui, Indosat Ooredoo telah dipanggil BRTI terkait kampanye negatifnya di media sosial yang menyerang Telkomsel. Pertemuan itu dimanfaatkan Indosat untuk bicara kendala yang dihadapi selama ini dalam melakukan penterasi ke wilayah non Jawa yang dihambat Telkomsel dan regulasi.

Indosat sangat berharap biaya interkoneksi turun di atas 25% bahkan kalau bisa di atas 50% agar bisa mengakuisisi pelanggan di pasar yang dikuasai Telkomsel. "Harusnya operator yang sudah sangat dominan tak usah lagi kampanye pemasaran, biar kami saja para challenger yang predatory price," kata Alex.

Untuk menunjang tarif terjangkau, dalam investasi pun rencananya dilakukan dengan efisien memanfaatkan berbagi jaringan atau network sharing. Kabarnya, regulasi soal network sharing masih menunggu tanda tangan Presiden terhadap penyesuaian Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2000 tentang telekomunikasi. Sementara untuk Peraturan Menkominfo soal interkoneksi akan dikeluarkan pada Agustus 2016 mendatang.

Biaya interkoneksi adalah komponen yang dikeluarkan operator untuk melakukan panggilan lintas jaringan. Perhitungan biaya interkoneksi adalah berbasis biaya yang dilandasi oleh UU 36/1999 tentang Telekomunikasi, PP 52/2000 mengenai telekomunikasi, dimana Pemerintah yang melakukan perhitungan tarif interkoneksi ini dan operator hanya menyediakan data-data yang dibutuhkan dalam proses perhitungan. (rou/ash)

Selasa, 21 Juni 2016

1 jual bantal silikon www.marinirseo.web.id

Pusat Grosir Bantal Guling Silikon Murah , Bantal Cinta. Artikel ini saya tulis karena banyak pertanyaan dari temen-temen

yang belum mengerti tentang bantal Silikon. Dibandingkan bantal yang terbuat dari bahan lain (kapuk), bantal silikon

memiliki banyak kelebihan, antara lain:

1. Higienis
2. Lebih Nyaman
3. Praktis
4. Sangat Mudah Perawatannya
5. Tidak menyebabkan Sakit Leher
6. Tidak Membuat BERSIN-BERSIN
7. tidak Membuat Sesak Nafas

Kami hanya memproduksi aneka bantal silikon yang asli, tanpa Motif

bantal guling standart
Info harga grosir silahkan sms ke 0822-3015-1650 / 085-635-945-40
kirim email ke bapakgendoet@gmail.com

Contact :
Email: dwiyanipratiwi@ymail.com
Visit My website : http://www.marinirseo.web.id